Jumat, 2 Des 2011
Pagi-pagi udah di bandara ternyata delay dari jadwal takeoff 08:05 menjadi 9:15Wib. sambil menunggu di Eljhon Executive lounge... hari ini berangkat berdua bersama ce lea. Perjalanan Menuju Pangkal Pinang di tempuh dalam waktu 35 menit pada ketinggian 13000 kaki. mendekati pulau bangka cuaca memburuk dan mengakibatkan goncangan yang cukup hebat sehingga peramugarinya terpental, rak jualan mereka pun berantakan sehingga dimasukan kedalam WC...
Setelah melakukan landing pada pukul 9:50 dengan pikiran backpacker mau naik angkot ternyata tidak bisa keluar karena hujuan biasanya saya naik angkot... akhirnya di jemput oleh jikung (panggilan untuk suami dari saudara nenek). dan kami sampai di rumah atai (panggilan untuk ibu dari nenek).. kami beristirahat disana sambil menunggu teman yg berangkat sore... Yuli dan Feilan yang dari baturaja dan seharusnya pukul 18 sudah sampai tapi ternyata delay panjang dan akhirnya batal rencana makan seafood malam ini mereka baru sampai sekitar pukul 22 lewat dan acara langsung berakhir dengan tidur di rumah pho-pho (sebutan untuk nenek).
Setelah melakukan landing pada pukul 9:50 dengan pikiran backpacker mau naik angkot ternyata tidak bisa keluar karena hujuan biasanya saya naik angkot... akhirnya di jemput oleh jikung (panggilan untuk suami dari saudara nenek). dan kami sampai di rumah atai (panggilan untuk ibu dari nenek).. kami beristirahat disana sambil menunggu teman yg berangkat sore... Yuli dan Feilan yang dari baturaja dan seharusnya pukul 18 sudah sampai tapi ternyata delay panjang dan akhirnya batal rencana makan seafood malam ini mereka baru sampai sekitar pukul 22 lewat dan acara langsung berakhir dengan tidur di rumah pho-pho (sebutan untuk nenek).
Sabtu, 3 Des 2011
Semua rencana berubah yang seharusnya hari jumat mengantar akung (panggilan untuk kakek) untuk terapi, pada hari jumat tutup jadi diantar hari sabtu pagi pukul 08:00... tiba di RSU Pangkal Pinang ternyata kami harus menunggu karena bagian fisioterapi blum datang setelah 30 menit menunggu akhrinya masuk juga, selama terapi sambil menunggu teman kami Devi yang dari Belinyu... Sebelum Terapi selesai ternyata Devi sudah sampai di RSU. dan selesai Terapi kita kembalikan mobil Toyota Crown lama ke rumah Jipho di Giri maya dan melanjutkan perjalanan dengan Mobilnya Devi ke rumah Akung.... sampai disana semua sudah siap dan kita pergi makan mie dan lempa cukut di warung asu.. (buat temen2 muslim jangan kesini)... kami makan berlima dengan menu Mie 4 porsi, 1 nasi, 1 songsui, 1 lempa cukut, 1 pangsit dengan air teh, biaya yang di keluarkan Rp.105.000,-
Selesai makan kami langsung melanjutkan perjalanan menuju kota Belinyu... dengan 1x stop di rumah keluarga Devi... sambil belanja kemplang yang dibuat oleh keluarganya si Devi... Si Yuli sampe pesen 20 Bungkus tuh kemplang... sedang saya cuma 5 bungkus... bisanya saya tidak pernah membeli apapun kok hahahaha..... Oh iya harga perbungkusnya hanya Rp.10.000,- dari sana perjalanan dilanjutkan menuju keruma Devi tapi kami sempat mampir dulu di warung Es.. di pinggiran tp gak ada namanya... hanya Rp.36.000,-... Setelah itu kita jalan ke jembatan dengan background sebuah bukit... tapi saya lupa apa namanya... sayang sekali bukit nya tertutup awan.. emang sejak pagi pulau bangka di guyur hujan gerimis... pulang dari jembatan kami makan otak-otak di depan goa maria.. enak dengan bayaran sebesar Rp.83.000,- kami pesan otak-otak, empek-empek dan ada juga es. selanjutnya pulang dan sampai ke Rumah Devi (base camp kami malam ini)...
Beristirahat sebentar kami melanjutkan perjalanan ke pantai lepar pantai ini dekat dengan pelabuhan belinyu pemandangan disini hanya hamparan pasir di tempat yang sangat luas tidak banyak batu-batu besar di pantai ini.... dan pantai penyusuk kami kesini untuk menikmati sunset tp sayang sekali cuaca mendung sehingga matahari tertutup awan.. pantai ini menyajikan panorama yang baik sekali dan masih alami ... dengan batu-batuan yang besar dan saat itu ombak sedang besar... diiringi suara ombak dan angin suasana benar-benar nyaman di pantai ini... saya sarankan ke pantai ini kl datang ke belinyu. banyak foto yang diambil di sini tapi kebanyakan di black berry...
Hari mulai gelap dan kita semua pulang ke base camp rumah Devi... selesai mandi kita pergi makan malam di cafe mink-mink kami pesen i-fumie, bistik ayam, nasi goreng seafood, nasi cabcai. harganya Rp. 172.000,- ngantuk berat nih abis makan pulang dan tidur untuk kegiatan besok pagi....
Minggu, 4 Des 2011
Minggu pagi Kami (Ce Lea, Yuli, Devi n Saya) pergi ke gereja pukul 07:00Wib, datang agak telat tapi masih dalam prosesi pembukaan... bangku di barisan belakang penuh tapi terlihat di depan kosong hanya ada lektris dan pemazmur... akhirnya kami duduk di bagian depan.. setelah duduk baru sadar ternyata tidak ada umat yang mau duduk di bagian depan karena panas sinar matahari dan sangat silau... (terima kasih tuhan)... Setelah selesai misa kami pulang kerumah Devi lagi untuk menjemput si Feilan. Setelah menjemput kami pergi makan Mie berlima, menurut saya nih mie masih biasa saja, hanya saja dia ada pilihan mau menggunakan ikan atau babi, berlima kami menghabiskan uang Rp.60.000,-.
Dari makan mie kami pergi ke goa maria belinyu, disana bertemu dengan orang palembang juga ternyata ada ai dan suk2 dari gereja Hai Kudus....... seperti biasa kami keliling mengikuti jalan salib tetapi kami tidak berdoa rosario karena mengejar rute berikutnya,.. ternyata naymuknya banyak sekali sehingga badan pada bentol di gigit nyamuk. tar kl temen-temen mau kesini jangan lupa bawa cream anti nyamuk... saya juga sudah beberapa kali ke tempat ini.... setelah sempat berdoa di ruang hening, disana ada patung yesus terbaring didalam kaca, selanjutnya sesi foto-foto dan saat ini kami mendapat telp dari kantor penerbangan sriwijaya air bahwa besok sore tanggal 5 Des 11 penerbangan kami di batalkan dan di ganti pada tanggal 6 Des 11 pukul 09:15 .setelah foto sana sini kami keluar dari komplek goa maria.
Selanjutnya acara belanja-belanja dan keliling-keliling kota Belinyu... si Yuli Membeli Haisom kering seharga Rp.2.8jt / Kg nya... nih si Yuli paling banyak belanjanya.. dari kami banyak juga yang di beli ada terasi, madu, kerupuk dll.
Pukul 11:00 kami berlima keluar dari kota belinyu menuju sungai liat..dengan tujuan makan siang di Neo Raja Laut, ini rumah makan seafood yang selalu di sejajarkan dengan rumah makan asui di pangkal pinang... kami pesan menu ikan jebung bakar, cumi bakar, kepitung soka goreng tepung, capcai dan kangkung. ada es jeruk ada root bear dan otak-otak serta buah sebagai penutup... makanan enak hanya saja sepertinya mengandung kolesterol tinggi hahahaa.....kami bayar untuk semua itu Rp.363.000,-
Dilanjutakn menuju karena mau ke Pantai Parai. Sebenarnya kami mau menginap di sana dari rencana jadwal sebelum keberangkatan. tetapi tidak mendapatkan kamar sehingga tidak jadi menginap. Setelah sampai di Pantai Parai saya tidak ikutan turun karena kepala saya sakit dan saya juga sudah sering ke pantai ini, jadi saya tiduran di mobil saja. dari hasil bertanya si Yuli ada kamar kosong tapi terkejut sekali untuk kamar front deluxe dihargai Rp. 1jt lebih... padahal biasa saya menginap di pantai ini gk segitu harganya... beli voucher bisa potong setengah harga tuh... Ternyata si Yuli dan yang lainnya begitu menikmati Pantai Parai sehingga mendekat ke pukul 17:00... waktu mepet jadi kami tidak sempat ke pantai tanjung pesona. Akhirnya kita pulang ke pangkal pinang dengan jalan sekitar 30 menit saya yang membawa mobil karena semua si Devi yang punya mobil kepalanya juga nyut2 mungkin karena makan seafood kebanyakan.
Sesuai dengan rencana sebelum berangkat kami mau ke Persekutuan Doa pada pukul 18:30Wib dan ternyata semua pada capek banget.... tp saya terus mendorong dan menyemangati dengan pertanyaan "Tar malem mau ke Pasir Padi Gak?" jwban udah pasti mau... makanya saya bilang masa buat tuhan gak sempet tar mlm sempet... akhirnya di jam yang benar-benar mepet, mandi dan sebagainya di rumah Akung akhirnya kami pergi (saya blom mandi).... ke Gereja dan Mengikuti Persekutuan Doa...
Di Persekutuan Doa semua sudah ada dalam rancangan Tuhan ... saat kami tiba ternyata tidak ada pemusik... dan saya langsung menawarkan diri untuk bermain musik walaupun saya bukan ahlinya... dengan PSR2100 keluaran Yamaha... tanpa sound dengan jarak WL ke pemusik yang cukup jauh dan menyulitkan saya berkomunikasi ditambah lagi tanpa kenal siapa WL singernya... tapi semua bisa berlalu.... sebenarnya saya sudah 2x ke PDKM ini.... selesai persekutuan si mami (ada tante2 yang lebih tua sebagai pembimbing PDKM mengungkapkan emg Tuhan itu baik gak ada pemusik tiba-tiba Tuhan kirim) dan ada snack di situ ternyata snack yang di hidangkan sesuai dengan keinginan dari si Yuli (ada empek2, Bujan, dll) emg Tuhan punya Rencana yang Indah... setelah kenal-kenalan akhirnya beberapa dari mereka ikut kami untuk rencana makan malam di Pantai Pasir Padi...
Sampai Di pantai pasir padi kami (Erron, Tri, A-ling, Ce Lea, Yuli, Feilan, Devi dan saya) ternyata kenyang banget gara-gara snack sehingga tidak jadi makan di pantai dan hanya minum2 dan makanan ringan. kita santai-santai sambil ngobrol di Neptune Club Istana Laut, sudah pasti saya minum kelapa muda.. biaya nya Rp. 209.000,- selanjutnya pulang dan tidur di rumah atai.
Senin, 5 Des 2011
Pagi ini kami bangun dan melakukan rencana perjalanan tambahan dengan teman-teman dari PDKM (Tri dan A-ling) mereka bersedia mengantar kami ke Goa Maria di Keuskupan. setelah menjemput mereka kami menuju ke Goa Maria di keuskupan. si Devi yang targetnya akan pulang ke Belinyu pada pukul 10:00 masih mengikutin kami karena di paksa terus ikut... selesai dari sana yang rencananya makan di RM. Asu di batalkan dulu karena sudah dekat dengan BBG (Bangka Botanical Garden).
Akhirnya kita ke BBG dulu... disini katanya dulu merupakan bekas tambang galian timah dan sekarang di bentuk menjadi tempat yang subur, ada kolam pancing, berbagai jenis pohon dan ada juga sapi. tempat sangat luas dan bagus menurut saya.... kami foto-foto disana sepeti biasa banyak yg hoby foto..... saya tidak... akhirnya waktu sudah menunjukan pukul 12 dan kami pergi makan di RM. Asu.... si Devi ngaret pulang nya sekitar pukul 13.... setelah dari rumah Atai di Giri Maya...(selamat jalan Devi miss u) dan kami tidak ada kerjaan di sana karena menunggu mobil yang katanya di pakai untuk kebandara... sambil cerita-cerita disana si Feilan dan Yuli malah tidur... saya juga sudah mengantuk tapi gak mungkin tidur masa tinggalin si Tri dan A-ling.. setelah yuli bangun gantian saya sempat tidur sebentar. mobil sudah ada kami melanjutkan perjalanan membeli oleh-oleh di "LCK" (toko Oleh-oleh di jln. Sudirman) seperti biasa karena yang diajak pada cewek semua jadi pada sibuk belanja ... saya hanya mengambil kemplang oven dari cumi dan ikan serta gelinak (seperti dodol tapi pedas) ini makanan kesukaan mama saya. Tidak tau saya berapa banyak uang yang mereka habiskan disini. Eh si Tri di jemput oleh Erron pacarnya sehingga tinggal si A-ling yang menemani kami.
Selanjutnya pulang kerumah Akung dengan setumpuk kardus barang belanjaan. disini kami mandi dan beristirahat sebentar... dengan janji acara makan malam di ajak si Erron untuk masakan sunda... tetapi tidak jadi dan rencana kami mau makan di Biru laut - pantai pasir padi.. tetapi karena udah makan sedikit di rumah Akung perut jadi kenyang dan kami pindah makan ke "otak-otak ase" di Kampung Bintang. disana kami makan lagi empek bujan dan otak-otak disini cuka nya lebih variatif ada cabai , tauco dan terasi... tentu saja saya pilih terasi hahahahah.... dan sambil minum es campur... setelah bbm dgn si erron dia baru selesai olahraga dan akhirnya menyusul kami, tapi Tri tidak ikut katanya kepalanya sakit... Disini kami menghabiskan uang Rp. 113.000,- untuk orang 7.. disini ada kejadian protes dari ce lea setelah lihat nota kok rasanya terlalu mahal setelah keluar otak ekonominya dia protes dan ternyata emg salah hitung. jadi kami tidak rugi terima kasih ce lea yang selalu liat setiap nota makan. Selanjutnya kami diajak minum tefusui ( susu kedelai) tq erron udah bayarin kami jadi saya tidak tau berapa duit. dan akhirnya kami pulang setelah mengantar si A-ling pulang.. duh rumah aling masuk gang sempit ternyata.... Tq A-Ling yang udah seharian nemenin kami (miss u a-ling).... kami pulang kerumah dan packing sampai selesai menghasilkan 7 kotak dan 4 tas..... dan tidur......
Selasa, 6 Des 2011
Bangun pagi ku terus mandi dan semuanya bersiap ke bandara karena harus mengambil babi panggang di daerah pasar.. tepat pukul 07:0 kami keluar dari rumah akung dan mengambil barang. Akung dan Oma Terima kasih, selamat tinggal miss u. Terus karena masih pagi kami pergi boarding dulu di bandara dari pada menunggu si Erron dan pindah-pindah barang ke mobil lain. setelah boarding kami ke rumah Atai (rumah Atai dekat bandara) kami janji bertemu Erron di rumah ini. karena Eeon yang mengatar kami ke bandara nantinya.....
Saatnya perpisahan Atai, Jipho Cak, Jipho Ahung terima kasih.....
Terima kasih buat :
Oma, Akung, Atai, Jipho
Devi, Erron, Tri, A-ling
Link Galleri Klik
Beristirahat sebentar kami melanjutkan perjalanan ke pantai lepar pantai ini dekat dengan pelabuhan belinyu pemandangan disini hanya hamparan pasir di tempat yang sangat luas tidak banyak batu-batu besar di pantai ini.... dan pantai penyusuk kami kesini untuk menikmati sunset tp sayang sekali cuaca mendung sehingga matahari tertutup awan.. pantai ini menyajikan panorama yang baik sekali dan masih alami ... dengan batu-batuan yang besar dan saat itu ombak sedang besar... diiringi suara ombak dan angin suasana benar-benar nyaman di pantai ini... saya sarankan ke pantai ini kl datang ke belinyu. banyak foto yang diambil di sini tapi kebanyakan di black berry...
Hari mulai gelap dan kita semua pulang ke base camp rumah Devi... selesai mandi kita pergi makan malam di cafe mink-mink kami pesen i-fumie, bistik ayam, nasi goreng seafood, nasi cabcai. harganya Rp. 172.000,- ngantuk berat nih abis makan pulang dan tidur untuk kegiatan besok pagi....
Minggu, 4 Des 2011
Minggu pagi Kami (Ce Lea, Yuli, Devi n Saya) pergi ke gereja pukul 07:00Wib, datang agak telat tapi masih dalam prosesi pembukaan... bangku di barisan belakang penuh tapi terlihat di depan kosong hanya ada lektris dan pemazmur... akhirnya kami duduk di bagian depan.. setelah duduk baru sadar ternyata tidak ada umat yang mau duduk di bagian depan karena panas sinar matahari dan sangat silau... (terima kasih tuhan)... Setelah selesai misa kami pulang kerumah Devi lagi untuk menjemput si Feilan. Setelah menjemput kami pergi makan Mie berlima, menurut saya nih mie masih biasa saja, hanya saja dia ada pilihan mau menggunakan ikan atau babi, berlima kami menghabiskan uang Rp.60.000,-.
Dari makan mie kami pergi ke goa maria belinyu, disana bertemu dengan orang palembang juga ternyata ada ai dan suk2 dari gereja Hai Kudus....... seperti biasa kami keliling mengikuti jalan salib tetapi kami tidak berdoa rosario karena mengejar rute berikutnya,.. ternyata naymuknya banyak sekali sehingga badan pada bentol di gigit nyamuk. tar kl temen-temen mau kesini jangan lupa bawa cream anti nyamuk... saya juga sudah beberapa kali ke tempat ini.... setelah sempat berdoa di ruang hening, disana ada patung yesus terbaring didalam kaca, selanjutnya sesi foto-foto dan saat ini kami mendapat telp dari kantor penerbangan sriwijaya air bahwa besok sore tanggal 5 Des 11 penerbangan kami di batalkan dan di ganti pada tanggal 6 Des 11 pukul 09:15 .setelah foto sana sini kami keluar dari komplek goa maria.
Selanjutnya acara belanja-belanja dan keliling-keliling kota Belinyu... si Yuli Membeli Haisom kering seharga Rp.2.8jt / Kg nya... nih si Yuli paling banyak belanjanya.. dari kami banyak juga yang di beli ada terasi, madu, kerupuk dll.
Pukul 11:00 kami berlima keluar dari kota belinyu menuju sungai liat..dengan tujuan makan siang di Neo Raja Laut, ini rumah makan seafood yang selalu di sejajarkan dengan rumah makan asui di pangkal pinang... kami pesan menu ikan jebung bakar, cumi bakar, kepitung soka goreng tepung, capcai dan kangkung. ada es jeruk ada root bear dan otak-otak serta buah sebagai penutup... makanan enak hanya saja sepertinya mengandung kolesterol tinggi hahahaa.....kami bayar untuk semua itu Rp.363.000,-
Dilanjutakn menuju karena mau ke Pantai Parai. Sebenarnya kami mau menginap di sana dari rencana jadwal sebelum keberangkatan. tetapi tidak mendapatkan kamar sehingga tidak jadi menginap. Setelah sampai di Pantai Parai saya tidak ikutan turun karena kepala saya sakit dan saya juga sudah sering ke pantai ini, jadi saya tiduran di mobil saja. dari hasil bertanya si Yuli ada kamar kosong tapi terkejut sekali untuk kamar front deluxe dihargai Rp. 1jt lebih... padahal biasa saya menginap di pantai ini gk segitu harganya... beli voucher bisa potong setengah harga tuh... Ternyata si Yuli dan yang lainnya begitu menikmati Pantai Parai sehingga mendekat ke pukul 17:00... waktu mepet jadi kami tidak sempat ke pantai tanjung pesona. Akhirnya kita pulang ke pangkal pinang dengan jalan sekitar 30 menit saya yang membawa mobil karena semua si Devi yang punya mobil kepalanya juga nyut2 mungkin karena makan seafood kebanyakan.
Sesuai dengan rencana sebelum berangkat kami mau ke Persekutuan Doa pada pukul 18:30Wib dan ternyata semua pada capek banget.... tp saya terus mendorong dan menyemangati dengan pertanyaan "Tar malem mau ke Pasir Padi Gak?" jwban udah pasti mau... makanya saya bilang masa buat tuhan gak sempet tar mlm sempet... akhirnya di jam yang benar-benar mepet, mandi dan sebagainya di rumah Akung akhirnya kami pergi (saya blom mandi).... ke Gereja dan Mengikuti Persekutuan Doa...
Di Persekutuan Doa semua sudah ada dalam rancangan Tuhan ... saat kami tiba ternyata tidak ada pemusik... dan saya langsung menawarkan diri untuk bermain musik walaupun saya bukan ahlinya... dengan PSR2100 keluaran Yamaha... tanpa sound dengan jarak WL ke pemusik yang cukup jauh dan menyulitkan saya berkomunikasi ditambah lagi tanpa kenal siapa WL singernya... tapi semua bisa berlalu.... sebenarnya saya sudah 2x ke PDKM ini.... selesai persekutuan si mami (ada tante2 yang lebih tua sebagai pembimbing PDKM mengungkapkan emg Tuhan itu baik gak ada pemusik tiba-tiba Tuhan kirim) dan ada snack di situ ternyata snack yang di hidangkan sesuai dengan keinginan dari si Yuli (ada empek2, Bujan, dll) emg Tuhan punya Rencana yang Indah... setelah kenal-kenalan akhirnya beberapa dari mereka ikut kami untuk rencana makan malam di Pantai Pasir Padi...
Sampai Di pantai pasir padi kami (Erron, Tri, A-ling, Ce Lea, Yuli, Feilan, Devi dan saya) ternyata kenyang banget gara-gara snack sehingga tidak jadi makan di pantai dan hanya minum2 dan makanan ringan. kita santai-santai sambil ngobrol di Neptune Club Istana Laut, sudah pasti saya minum kelapa muda.. biaya nya Rp. 209.000,- selanjutnya pulang dan tidur di rumah atai.
Senin, 5 Des 2011
Akhirnya kita ke BBG dulu... disini katanya dulu merupakan bekas tambang galian timah dan sekarang di bentuk menjadi tempat yang subur, ada kolam pancing, berbagai jenis pohon dan ada juga sapi. tempat sangat luas dan bagus menurut saya.... kami foto-foto disana sepeti biasa banyak yg hoby foto..... saya tidak... akhirnya waktu sudah menunjukan pukul 12 dan kami pergi makan di RM. Asu.... si Devi ngaret pulang nya sekitar pukul 13.... setelah dari rumah Atai di Giri Maya...(selamat jalan Devi miss u) dan kami tidak ada kerjaan di sana karena menunggu mobil yang katanya di pakai untuk kebandara... sambil cerita-cerita disana si Feilan dan Yuli malah tidur... saya juga sudah mengantuk tapi gak mungkin tidur masa tinggalin si Tri dan A-ling.. setelah yuli bangun gantian saya sempat tidur sebentar. mobil sudah ada kami melanjutkan perjalanan membeli oleh-oleh di "LCK" (toko Oleh-oleh di jln. Sudirman) seperti biasa karena yang diajak pada cewek semua jadi pada sibuk belanja ... saya hanya mengambil kemplang oven dari cumi dan ikan serta gelinak (seperti dodol tapi pedas) ini makanan kesukaan mama saya. Tidak tau saya berapa banyak uang yang mereka habiskan disini. Eh si Tri di jemput oleh Erron pacarnya sehingga tinggal si A-ling yang menemani kami.
Selanjutnya pulang kerumah Akung dengan setumpuk kardus barang belanjaan. disini kami mandi dan beristirahat sebentar... dengan janji acara makan malam di ajak si Erron untuk masakan sunda... tetapi tidak jadi dan rencana kami mau makan di Biru laut - pantai pasir padi.. tetapi karena udah makan sedikit di rumah Akung perut jadi kenyang dan kami pindah makan ke "otak-otak ase" di Kampung Bintang. disana kami makan lagi empek bujan dan otak-otak disini cuka nya lebih variatif ada cabai , tauco dan terasi... tentu saja saya pilih terasi hahahahah.... dan sambil minum es campur... setelah bbm dgn si erron dia baru selesai olahraga dan akhirnya menyusul kami, tapi Tri tidak ikut katanya kepalanya sakit... Disini kami menghabiskan uang Rp. 113.000,- untuk orang 7.. disini ada kejadian protes dari ce lea setelah lihat nota kok rasanya terlalu mahal setelah keluar otak ekonominya dia protes dan ternyata emg salah hitung. jadi kami tidak rugi terima kasih ce lea yang selalu liat setiap nota makan. Selanjutnya kami diajak minum tefusui ( susu kedelai) tq erron udah bayarin kami jadi saya tidak tau berapa duit. dan akhirnya kami pulang setelah mengantar si A-ling pulang.. duh rumah aling masuk gang sempit ternyata.... Tq A-Ling yang udah seharian nemenin kami (miss u a-ling).... kami pulang kerumah dan packing sampai selesai menghasilkan 7 kotak dan 4 tas..... dan tidur......
Selasa, 6 Des 2011
Bangun pagi ku terus mandi dan semuanya bersiap ke bandara karena harus mengambil babi panggang di daerah pasar.. tepat pukul 07:0 kami keluar dari rumah akung dan mengambil barang. Akung dan Oma Terima kasih, selamat tinggal miss u. Terus karena masih pagi kami pergi boarding dulu di bandara dari pada menunggu si Erron dan pindah-pindah barang ke mobil lain. setelah boarding kami ke rumah Atai (rumah Atai dekat bandara) kami janji bertemu Erron di rumah ini. karena Eeon yang mengatar kami ke bandara nantinya.....
Saatnya perpisahan Atai, Jipho Cak, Jipho Ahung terima kasih.....
Terima kasih buat :
Oma, Akung, Atai, Jipho
Devi, Erron, Tri, A-ling
Link Galleri Klik
seru tempatnya
ReplyDelete